Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Mata Kuliah : Sistem Informasi Menejemen
Universitas : Mercu Buana Meruya
karakteristik Sistem Informasi
Sistem informasi dapat mencapai keunggulan
kompetitif pada tiga tingkatan yaitu : keunggulan strategis, keunggulan taktis
dan keunggulan operasional. Berikut ini adalah penjelasannya ;
I. KEUNGGULAN
STRATEGIS
Keunggulan
strategis (strategic advantage) adalah keunggulan yang memiliki dampak
fundamental dalam membentuk operasi perusahaan.Sistem informasi dapat
digunakaan untuk mencapai keunggulan stratergis. Manajer pada tingkat perencanaan
strategis dapat meraih keunggulan strategis dengan mempergunakan sistem
informasi untuk membedakan perusahaannya dan para pesaing. Tingkat strategis
akan menentukan arah dan tujuan perusahaan, namun tetap masih terdapat
kebutuhan akan suatu rencana yang dapat mencapai suatu strategis yang menyadari
arti penting dari keamanan.
II. KEUNGGULAN
TAKTIS
Sebuah
perusahaan mendapatkan keunggulan taktis (tactical advantage) ketika perusahaan
tersebut mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para
pesaingnya. Manajer tingkat pengendalian manajemen (tingkat menengah) dapat
meraih keunggulan taktis dengan mengarahkan perancangan sistem informasi yang
memiliki alat penghubung umum, seperti browser Web untuk mengakses internet,
yang memungkinkan pelanggan memiliki akses langsung atas informasi.
Keputusan keunggulan strategis adalah
menjadikan sistem informasi perusahaan tersedia bagi para pelanggan untuk
meningkatkan layanan pelanggan. Perusahaan mengembangkan suatu sistem informasi
taktis yang tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pelanggan, namun juga akan
meingkatkan profitabilitas.
III. KEUNGGULAN
OPERASIONAL
Keunggulan operasional
(operational advantage) adalah suatu keunggulan yang berhubungan dengan
transaksi dan proses sehari-hari. Disinilah sistem informasi akan berinteraksi
secara langsung dengan proses. Manajer pada tingkat pengendalian operasional
(tingkat paling rendah) dapat meraih keunggulan opersional dengan mengembangkan
sistem informasi yang menawarkan produk-produk komplementer ketika pelanggan
mengakses pesanan mereka sebagai salah satu cara untuk secara bersamaan
meningkatkan penjualan dan mendukung kepuasan pelanggan.
System
dan komponen informasi perusahaan
Contoh system informasi yang
pernah terlibat di dalamnya
Nama System : System
layanan/informasi akademis
Tempat System : Di
kampus
Cara kerja :
Ø Mahasiswa
hanya tinggal mengunjungi situs kampus masinng-msing.
Ø Lalu
log in NIM & USERNAME kemudian click cetak KRS online. Maka KRS akan siap untuk di download.
TUJUAN : Mempermudah seluruh petugas staff kampus & mahasiswa.
FUNGSI : Menyediakan
informasi ter-update kampus.
Menjelaskan tentang system
ini.
System informasi akademis
yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis dan pendaftaran mata
kuliah yng di ambil pada setiap semester. Dengan adanya teknologi sekarang system
layanan ini sangat memudahkan mahasiswa dalam setiap kepentingannya. Setiap
ngisi KRS kita tidak harus berangkat ke kampus untuk mengisinya. Di karena kan
kita bisa mengisi KRS melalui online sehingga kita di akses di mana saja
walaupun kita berada di luar kota. Semua informasi bisa dapat di akses di sini. Mulai dari rekap
nilai dan jadwal kuliah kita dalam satu semester.
Misalkan
perusahaan PT Astra
International Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra
International Incorporated. Pada tahun 1990, Perseroan mengubah namanya
menjadi PT Astra International Tbk.
Sistem adalah
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama -sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran
tertentu.
Sistem
informasi adalah suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang mendukung kegiatan operasi pengolahan kebutuhan transaksi
harian yang bersifat manajerial dan strategis dari suatu organisasi dengan laporan-laporan
yang diperlukan.
Dalam aplikasi
di PT TAM ini terdapat tiga aktor, yaitu:
·
Admin gudang yaitu: memiliki hak
akses untuk mengelola data mobil dan mengelola data user.
·
Admin Toyota memiliki hak akses
untuk mengelola data kedutaan dan data pelanggan.
·
Manajer memiliki hak akses untuk
mengubah status dokumen dan melihat laporan penjualan.
Usaha
dan Anak Perusahaan terdiri dari :
A. Otomotif
v
PT Toyota Astra Motor sebagai Agen
Tunggal Pemegang MerkToyota dan Lexus di Indonesia
v
Auto 2000 sebagai salah satu Dealer
Utama Toyota di Indonesia
v
PT Astra Daihatsu Motor sebagai ATPM
Daihatsu di Indonesia
v
PT Pantja Motor sebagai ATPM Isuzu
di Indonesia
v
PT Astra Nissan Diesel Indonesia
sebagai ATPM Truk Nissan Diesel di Indonesia
v
PT Tjahja Sakti Motor sebagai ATPM
BMW dan Peugeot di Indonesia
v
PT Serasi Autoraya atau biasa
dikenal dengan TRAC
v
Mobil 88
v
PT Astra Honda Motor sebagai ATPM
motor bermerk Honda
v
PT Astra Otoparts Tbk
B. Agro
industri
v
PT Astra Agro Lestari Tbk
C. Pelayanan Finansial
v
PT Astra Credit Company atau biasa
dikenal dengan ACC
v
PT Toyota Astra Financial Services
v
PT Asuransi Astra Buana dengan salah
satu produk terkenalnya adalah Garda Oto
v
PT Federal International Finance
v
PT Surya Artha Nusantara Finance
v
PT PermataBank
D. Alat-alat
Berat
v
PT United Tractors Tbk (juga sebagai
ATPM Scania di indonesia)
v
PT Traktor Nusantara
v
PT Pamapersada Nusantara
v
PT Kalimantan Prima Persada
E. Teknologi
Informasi
v
PT Astragraphia Tbk
v
PT Astra Graphia Information
Technologies - AGIT
F. Infrastruktur
v
PT Astratel Nusantara
v
PT Intertel Nusaperdana
Analisis kebutuhan fungsional sistem pada kebutuhan
fungsional ini, terdapat beberapa fungsi yang harus dibuat, diantaranya:
·
Melakukan login dan logout untuk
admin
·
Melakukan pendataan mobil
yaitu meliputi fungisi : add, update, delete, searching, dan
detail.
·
Melakukan Pendataan embassy
·
Melakukan Pendataan pelanggan
·
Menampilkan report penjualan dan
grafik
·
Melakukan view dan update data admin
Aplikator
Didalam perusahaan ini terdapat tiga
peran aktor,yaitu:
·
Admin gudang : orang
yang bertugas dan memiliki hak akses untuk mengelola data mobil dan mengelola
data user.
·
Admin Toyota : orang
yang bertugas untuk mengelola data kedutaan dan data pelanggan.
·
Manager : rang
yang bertugas untuk mengubah status dokumen dan melihat laporan penjualan.
Di
samping alasan penerapan sistem informasi perusahaan tersebut terdapat beberapa
kendala bagi perusahaan ini untuk menerapkan sistem informasi dengan teknologi
yang lebih canggih antara lain:
1.
Diperlukan pegawai
dengan batas kualifikasi pendidikan atau pengalaman tertentu yang dianggap
dapat mengoperasikan teknologi sistem informasi yang diterapkan perusahaan
beserta komputasi pengolahan data
2.
Diperlukan
pelatihan bagi pegawai mengenai pengoperasian teknologi sistem informasi.
3.
Instalasi perangkat
sistem informasi dengan teknologi yang lebih canggih membutuhkan biaya yang
lebih tinggi agar dapat sesusai dengan sistem organisasi perusahaan.
4.
Terdapat
kemungkinan perubahan struktur organisasi dan standar kerja masing-masing unit
untuk menyesuaikan dengan sistem informasi yang baru.
Penerapan Sistem Informasi di Perusahaan ini
Kelebihannya antara
lain:
·
Mampu mengitegrasi
berbagai fungsi bisnis berbeda untuk menjamin sarana komunikasi yang tepat demi
produktifitas perusahaan.
·
Perangkat lunak
yang tersedia dapat sangat membantu kegiatan di beberapa fungsi bisnis
perusahaan.
·
Mampu mengatur
keterkaitan antar proses yang bersesuaian sehingga mempermudah pelacakan
material, keuangan, dan sumber daya lain yang kompleks.
Kekurangan antara lain
·
Kustomisasi
software yang disediakan SAP terbatas sehingga pada perusahaan tertentu
diperlukan penyesuaian modul SAP dengan sistem yang dijalankan atau
dikombinasikan dengan perubahan alur kerjanya.
·
Penerapan SAP
memerlukan biaya yang tinggi, baik pengadaan perangkat, instalasi program,
biaya pegawai dengan keahlian di bidang SAP, serta berbagai maintenance
teknologi sistem ERP.
·
Penggunaan data
yang disimpan dalam sistem ERP sensitif terhadap perusakan sistem yang mungkin
dilakukan pihak tertentu.
KESIMPULAN
1.
Aplikasi atau
penerapan SI ini membantu pihak PT.Toyota Astra Motor dalam
mengelola dan mencari data pelanggan maupun data mobil
2.
Aplikasi atau
penerapan SI ini membantu manajer untuk mengubah status pelanggan, sehingga
proses informasi untuk Open D/O lebih cepat
3.
Sistem informasi
memudahkan pihak manajer untuk mendapatkan informasi dan melihat
laporan penjualan
Daftar pustaka
http://muhammadikbalyasir.blogspot.com/2017/11/sistem-informasi-manajemen-pada-pt.html (sabtu, 15-09-2018)
Raymond McLeod,Jr.2009.Sistem Informasi Manajemen
edisi 10.Jakarta: Salemba Empat
(9 september 2018,
09:44)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar