Selasa, 18 September 2018

Nama : Bagas Imanullah Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Mata Kuliah : Sistem Informasi Menejemen Universitas : Mercu Buana Meruya




 Nama             : Bagas Imanullah
Dosen            : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Mata Kuliah : Sistem Informasi Menejemen
Universitas    : Mercu Buana Meruya


karakteristik Sistem Informasi

Sistem informasi dapat mencapai keunggulan kompetitif pada tiga tingkatan yaitu : keunggulan strategis, keunggulan taktis dan keunggulan operasional. Berikut ini adalah penjelasannya ;

       I.            KEUNGGULAN STRATEGIS
        Keunggulan strategis (strategic advantage) adalah keunggulan yang memiliki dampak fundamental dalam membentuk operasi perusahaan.Sistem informasi dapat digunakaan untuk mencapai keunggulan stratergis. Manajer pada tingkat perencanaan strategis dapat meraih keunggulan strategis dengan mempergunakan sistem informasi untuk membedakan perusahaannya dan para pesaing. Tingkat strategis akan menentukan arah dan tujuan perusahaan, namun tetap masih terdapat kebutuhan akan suatu rencana yang dapat mencapai suatu strategis yang menyadari arti penting dari keamanan.
 II.            KEUNGGULAN TAKTIS
        Sebuah perusahaan mendapatkan keunggulan taktis (tactical advantage) ketika perusahaan tersebut mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para pesaingnya. Manajer tingkat pengendalian manajemen (tingkat menengah) dapat meraih keunggulan taktis dengan mengarahkan perancangan sistem informasi yang memiliki alat penghubung umum, seperti browser Web untuk mengakses internet, yang memungkinkan pelanggan memiliki akses langsung atas informasi.
Keputusan keunggulan strategis adalah menjadikan sistem informasi perusahaan tersedia bagi para pelanggan untuk meningkatkan layanan pelanggan. Perusahaan mengembangkan suatu sistem informasi taktis yang tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pelanggan, namun juga akan meingkatkan profitabilitas.




III.            KEUNGGULAN OPERASIONAL
 Keunggulan operasional (operational advantage) adalah suatu keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-hari. Disinilah sistem informasi akan berinteraksi secara langsung dengan proses. Manajer pada tingkat pengendalian operasional (tingkat paling rendah) dapat meraih keunggulan opersional dengan mengembangkan sistem informasi yang menawarkan produk-produk komplementer ketika pelanggan mengakses pesanan mereka sebagai salah satu cara untuk secara bersamaan meningkatkan penjualan dan mendukung kepuasan pelanggan.


System dan komponen informasi perusahaan

Contoh system informasi yang pernah terlibat di dalamnya
Nama System     :           System layanan/informasi akademis
Tempat System   :           Di kampus





Cara kerja :
Ø  Mahasiswa hanya tinggal mengunjungi situs kampus masinng-msing.
Ø  Lalu log in NIM & USERNAME kemudian click cetak KRS online. Maka  KRS akan siap untuk di download.

TUJUAN              :          Mempermudah seluruh petugas staff kampus & mahasiswa.
FUNGSI                :          Menyediakan informasi ter-update kampus.

Menjelaskan tentang system ini.
System informasi akademis yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis dan pendaftaran mata kuliah yng di ambil pada setiap semester. Dengan adanya teknologi sekarang system layanan ini sangat memudahkan mahasiswa dalam setiap kepentingannya. Setiap ngisi KRS kita tidak harus berangkat ke kampus untuk mengisinya. Di karena kan kita bisa mengisi KRS melalui online sehingga kita di akses di mana saja walaupun kita berada di luar kota. Semua informasi bisa  dapat di akses di sini. Mulai dari rekap nilai dan jadwal kuliah kita dalam satu semester.


Misalkan perusahaan PT Astra International Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated.  Pada tahun 1990, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Astra International Tbk.
Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama -sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mendukung kegiatan operasi pengolahan kebutuhan transaksi harian yang bersifat manajerial dan strategis dari suatu organisasi dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Dalam aplikasi di PT TAM ini terdapat tiga aktor, yaitu:
·      Admin gudang yaitu: memiliki hak akses untuk mengelola data mobil dan mengelola data user.
·      Admin Toyota memiliki hak akses untuk mengelola data kedutaan dan data pelanggan.
·      Manajer memiliki hak akses untuk mengubah status dokumen dan melihat laporan penjualan.







Usaha dan Anak Perusahaan terdiri dari :

A.    Otomotif                                    
v  PT Toyota Astra Motor sebagai Agen Tunggal Pemegang MerkToyota dan Lexus di Indonesia
v  Auto 2000 sebagai salah satu Dealer Utama Toyota di Indonesia
v  PT Astra Daihatsu Motor sebagai ATPM Daihatsu di Indonesia
v  PT Pantja Motor sebagai ATPM Isuzu di Indonesia
v  PT Astra Nissan Diesel Indonesia sebagai ATPM Truk Nissan Diesel di Indonesia
v  PT Tjahja Sakti Motor sebagai ATPM BMW dan Peugeot di Indonesia
v  PT Serasi Autoraya atau biasa dikenal dengan TRAC
v  Mobil 88
v  PT Astra Honda Motor sebagai ATPM motor bermerk Honda
v  PT Astra Otoparts Tbk

B.  Agro industri
v  PT Astra Agro Lestari Tbk

C.  Pelayanan Finansial
v  PT Astra Credit Company atau biasa dikenal dengan ACC
v  PT Toyota Astra Financial Services
v  PT Asuransi Astra Buana dengan salah satu produk terkenalnya adalah Garda Oto
v  PT Federal International Finance
v  PT Surya Artha Nusantara Finance
v  PT PermataBank

D. Alat-alat Berat
v  PT United Tractors Tbk (juga sebagai ATPM Scania di indonesia)
v  PT Traktor Nusantara
v  PT Pamapersada Nusantara
v  PT Kalimantan Prima Persada

E.  Teknologi Informasi
v  PT Astragraphia Tbk
v  PT Astra Graphia Information Technologies - AGIT


F.     Infrastruktur
v  PT Astratel Nusantara
v  PT Intertel Nusaperdana

Analisis kebutuhan fungsional sistem pada kebutuhan fungsional ini, terdapat beberapa fungsi yang harus dibuat, diantaranya:

·         Melakukan login dan logout untuk admin
·         Melakukan pendataan  mobil yaitu meliputi fungisi :  add, update, delete, searching,  dan detail.
·         Melakukan Pendataan  embassy
·         Melakukan Pendataan  pelanggan
·         Menampilkan report penjualan dan grafik
·         Melakukan view dan update data admin

Aplikator
Didalam perusahaan ini terdapat tiga peran aktor,yaitu:
·         Admin gudang                     :           orang yang bertugas dan memiliki hak akses untuk mengelola data mobil dan mengelola data user.
·         Admin Toyota                       :           orang yang bertugas untuk mengelola data kedutaan dan data pelanggan.
·         Manager                    :           rang yang bertugas untuk mengubah status dokumen dan melihat laporan penjualan.


Di samping alasan penerapan sistem informasi perusahaan tersebut terdapat beberapa kendala bagi perusahaan ini untuk menerapkan sistem informasi dengan teknologi yang lebih canggih antara lain:
1.    Diperlukan pegawai dengan batas kualifikasi pendidikan atau pengalaman tertentu yang dianggap dapat mengoperasikan teknologi sistem informasi yang diterapkan perusahaan beserta komputasi pengolahan data
2.    Diperlukan pelatihan bagi pegawai mengenai pengoperasian teknologi sistem informasi.
3.    Instalasi perangkat sistem informasi dengan teknologi yang lebih canggih membutuhkan biaya yang lebih tinggi agar dapat sesusai dengan sistem organisasi perusahaan.
4.    Terdapat kemungkinan perubahan struktur organisasi dan standar kerja masing-masing unit untuk menyesuaikan dengan sistem informasi yang baru.


Penerapan Sistem Informasi di Perusahaan ini
             
Kelebihannya antara lain:
·         Mampu mengitegrasi berbagai fungsi bisnis berbeda untuk menjamin sarana komunikasi yang tepat demi produktifitas perusahaan.
·         Perangkat lunak yang tersedia dapat sangat membantu kegiatan di beberapa fungsi bisnis perusahaan.
·         Mampu mengatur keterkaitan antar proses yang bersesuaian sehingga mempermudah pelacakan material, keuangan, dan sumber daya lain yang kompleks.

Kekurangan antara lain
·         Kustomisasi software yang disediakan SAP terbatas sehingga pada perusahaan tertentu diperlukan penyesuaian modul SAP dengan sistem yang dijalankan atau dikombinasikan dengan perubahan alur kerjanya.
·         Penerapan SAP memerlukan biaya yang tinggi, baik pengadaan perangkat, instalasi program, biaya pegawai dengan keahlian di bidang SAP, serta berbagai maintenance teknologi sistem ERP.
·         Penggunaan data yang disimpan dalam sistem ERP sensitif terhadap perusakan sistem yang mungkin dilakukan pihak tertentu.

KESIMPULAN

1.    Aplikasi atau penerapan SI  ini membantu pihak PT.Toyota Astra Motor  dalam mengelola dan mencari data pelanggan maupun data mobil
2.    Aplikasi atau penerapan SI ini membantu manajer untuk mengubah status pelanggan, sehingga proses informasi untuk Open D/O lebih cepat
3.    Sistem informasi  memudahkan pihak manajer untuk mendapatkan  informasi dan melihat laporan penjualan

                         Daftar pustaka 

Raymond McLeod,Jr.2009.Sistem Informasi Manajemen edisi 10.Jakarta: Salemba Empat       
(9 september 2018, 09:44)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar